Senin, 17 September 2012

rangkuman agama bab 1


Rangkuman agama Peranan manusia sebagai khlaifah

Surat al baqarah ayat 30:

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Terjemahan : Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Q.S. Al-Baqarah/30
Isi kandungan:
·        Allah ingin menjadikan manusia sebagai khlaifah di bumi,akan tetapi Para malaikat khawatir, bahwa umat manusia (keturunan Adam) akan membuat kerusakan di bumi. Padahal para malaikat merupakan makhluk yang selalu bertasbih, mensucikan Allah. Ketidaktahuan para malaikat dan kekhawatiran para malaikat itu menjadi hilang setelah mendapatkan penjelasan dari Allah bahwa Allah lebih mengetahui apa yang tidak diketahui oleh para malaikat.
·        Allah SWT menciptakan manusia di muka bumi agar manusia dapat menjadi kalifah di muka bumi tersebut. dan seyogyanya manusia harus mampu memanfaatkan segala apa yang ada di bumi untuk kemaslahatannya. Jika manusia telah mampu menjalankan itu semuanya maka sunatullah yang menjadikan manusia sebagai khalifah di bumi benar-benar dijalankan dengan baik oleh manusia tersebut

Surat Al-Muminun ayat 12-14:
وَلَقَدۡ خَلَقۡنَا الۡاِنۡسَانَ مِنۡ سُلٰلَةٍ مِّنۡ طِيۡنٍ‌ ۚ‏ ﴿23:12﴾ ثُمَّ جَعَلۡنٰهُ نُطۡفَةً فِىۡ قَرَارٍ مَّكِيۡنٍ﴿23:13﴾ ثُمَّ خَلَقۡنَا النُّطۡفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقۡنَا الۡعَلَقَةَ مُضۡغَةً فَخَلَقۡنَا الۡمُضۡغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوۡنَا الۡعِظٰمَ لَحۡمًا ثُمَّ اَنۡشَاۡنٰهُ خَلۡقًا اٰخَرَ‌ ؕ فَتَبٰـرَكَ اللّٰهُ اَحۡسَنُ الۡخٰلِقِيۡنَ ؕ ﴿23:14﴾

Terjemahan: “dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dr saripati yang(berasal) dari tanah(23:12).kemudian kami jadikan saripati itu air mani(yang disimpan) dalam tempat yang kokh(rahmi)(23:13).kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging,dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang,lalu tulang belulang itu kami balut dengan daging,kemudian kamu jadikan dia makhluk yang(berbentuk)lain.maka mahasucilah Allah,pencipta yang paling baik (Q.S. Al-Muminun,23:12-14)
Isi kandungan:
1.      Allah SWT menciptakan manusia dari saripati yang berasal dari tanah.
Menjelaskan tentang proses kejadian manusia
2.     Allah memberi kesempatan hidup di dunia kepada manusia
3.     Usia manusia ditentukan oleh Allah SWT
4.     Manusia diperintahkan untuk memikirkan proses kejadiannya agar tidak sombong kepada Allah dan sesama manusia
5.     fase terbentuknya manusia dibagi menjadi 3 fase:
·        Taswir, yaitu digambarkan dengan bentuk garis-garis, waktunya setelah 42 hari
·        Al Khalq, yaitu dibuat bagian-bagian tubuhnya
·        Al Baru’, yaitu penyempurnaan terhadap bentuk janin




Surat Az-Zariyat ayat 56
وَمَاخَلَقْتُ الْجِنَّ وَاْلإِنسَ إِلاَّلِيَعْبُدُونِ


Terjemahan: Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia,melainkan supaya mereka menyembahku (Q.S. Az-Zariyat,51:56)

Isi kandungan: semua makhluk Allah, termasuk jin dan manusia diciptakan oleh Allah SWT agar mereka mau mengabdikan diri, taat, tunduk, serta menyembah hanya kepada Allah SWT. Jadi selain fungsi manusia sebagai khalifah di muka bumi (fungsi horizontal), manusia juga mempunya fungsi sebagai hamba yaitu menyembah penciptanya (fungsi vertikal)


Surat al-hajj ayat 5


Terjemahan:  Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (adapula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang indah.
(Q.S. Al-Hajj,22:5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar